🏅 Cerita Tentang Cita Cita Menjadi Dokter

CERITA CINTA DAN CITA - CITA Albait' Atyq Asy'ary. Kamis, 01 Desember 2016 Jadi yang harusnya kamu lakukan jika ingin mengerti wanita adalah lihat perilakunya bukan apa yang mereka katakan. Saya akan memberi kamu lima tips tepat untuk mengerti wanita yang bersumber dari Ronald Frank selaku dokter cinta. Dan tips ini sangat dahsyat Kelak aku akan seperti dia, yang dihormati semua orang Aku akan jadi dokter untuk mereka yang membutuhkan Puisi Cita-citaku Menjadi Seorang Dokter Oleh: NN Dari kecil aku bercita-cita Ingin sekali menjadi dokter. Memakai seragam putih Di rumah sakit mengobati. Dokter itu orang pintar Selalu belajar dengan rajin Tak pernah malas-malasan Lia “Abdi hoyong janten pramugari.” (Aku ingin jadi pramugari) Nisa: “Wah, cita-cita salira oge sae!” (Wah, cita-cita kamu juga bagus!) Lia: “Hatur nuhun” (Terimakasih) Nisa: “Muhun, sauihna.” (Iya, sebaliknya) Artikel terkait: Wawancara bahasa sunda tentang cita-cita dan impian. Nah, mungkin itu saja beberapa contoh percakapan KisahInspiratif Tentang Perjuangan Seorang Anak Dalam Meraih Cita-cita. Posted by DUNIA PENDIDIKAN on Sunday, 4 August 2019 Ilustrasi: Pada kesempatan ini, kami berbagi kisah inspiratif tentang perjuangan seorang anak dalam meraih cita-cita. “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa CeritaTentang Jurusan. Namun nasi sudah menjadi bubur. Saya pun semakin absurd dalam menentukan apa cita-cita saya nanti. Lalu saya pun mengubah haluan cita-cita saya menjadi seorang Apoteker. Sepertinya cita-cita menjadi dokter yang terlalu mainstream sudah berubah haluan. Ya, zaman selalu bergerak dan cita-cita pun bisa mengalami revolusi. TranslatePDF. CITA CITAKU Peran: Yulia Riska Monika : Narator Lisa Andriyani : Pengangguran Rasyid Adi Purnama : OB Wahyudi : Tukang Parkir Salbila Zahro : Dokter gigi Ayu Puspita Sari : Penyanyi Nyayu Ega Auwia : Pemain Pembantu Narator Alkisah ada beberapa murid dari Sekolah Dasar Ceria Bersama dan mereka dikabarkan sudah bersahabat sejak TK MenanyakanCita-cita dalam Bahasa Inggris. Salah satu obrolan yang dibahas banyak orang dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang cita-cita atau rencana hidup, baik dengan teman, keluarga, di kelas, hingga dalam sesi interview atau wawancara kerja. Cita-cita, ambisi atau setidaknya rencana hidup adalah hal yang wajar dimiliki seseorang untuk Mausebanyak apapun mimpi dan cita-cita namun jika sudah bercerai dengan namanya Kesehatan, maka semuanya hanya akan menjadi coretan pilu yang melambaikan salam perpisahan. Adapun Target besarku tahun 2016-2017 harus mengejar separuh hafalan Alqur’anku agar bisa melanjutkan belajar lagi di Pasca Sarjana Universitas Negeri Surakarta, Sejakkecil aku memang punya cita-cita untuk jadi dokter, he-he. Tujuan utamaku, aku pengin ngebantu orang yang sakit, terlepas dari bagaimana kondisi ekonomi dan latar belakangnya. Baca lagi ya cerita Ayu tentang suka dukanya jadi mahasiswa kedokteran! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. 1; 2; Show all; LeZa. Web server is down Error code 521 2023-06-14 021244 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6f0cd2f9e40a63 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Buatlah puisi bertemakan cita-cita yakni cita-citaku menjadi bawah ini adalah contoh puisi cita-citaku menjadi Saat Ku SakitKetika aku sakitAku datang kepadamuKau periksa tubuhkuLalu kau beri aku obat penyembuhAku ingin seperti dirimuYang menolong umat manusiaSembuh dari segala penyakitAgar mereka pun hidup bahagiaKau periksa suhu tubuhkuKau periksa detak jantungkuKau periksa mata dan lidahkuDengan sabar dan kasih sayangEngkau membantuku agar sembuhSehingga aku kembali riangBisa bermain bersama temanAku ingin seperti dirimuMenjadi seorang dokter yang baikSayang kepada anak-anakMembantu mereka berbahagia3. Dokter GigiPernah aku ke dokter gigiKarena gigiku sakit sekaliGigiku rusak juga hitamKarena banyak memakan gulaDokter gigi pun memeriksaAgar sakitku segera sembuhTerima kasih dokter gigikuAku pun ingin seperti dirimu4. Dokter HewanHatiku sedih tak terkiraKetika kucingku sakit terlukaKepadamu aku membawaSupaya kucingku sembuh seperti semulaAku terpesonaMelihat dirimu memeriksanyaKau dokter hewan yang penyayangKucingku sembuh kembali riangSuatu hari kelakAku berjanji di dalam hatiMengikuti langkah dan jejakSeperti dirimu dokter yang baik merupakan karya sastra yang berhubungan dengan irama, Rima, dan berfungsi untuk menuangkan pikiran dan perasaan menuangkan keinginan menjadi seorang dokter. Maka kita bisa menuangkannya melalui seorang dokter perlu kerja keras dan ketekunan. Kamu harus selalu belajar dan belajar setiap dokter merupakan profesi yang mulia. Seorang dokter menolong orang yang dokter, banyak sekali profesi manusia. Kamu juga bisa menjadi seorang guru, polisi, tentara, pilot, arsitek, dan lain meraih cita-cita perlu kerja keras dan doa. Apabila bermalas-malasan, maka cita-cita tersebut akan sangat sulit Ayahku Kulihat ayahkuBerseragam putihMembawa tas kerja di tangannyaBerangkat kerja dengan mobilnyaAyahku seorang dokterBekerja di rumah sakit di tengah kotaMenolong pasien yang terlukaAgar segera sembuh dari sakitnyaAku ingin menjadi dokterSeperti ayahku yang tercintaBetapa besarnya jasa-jasanyaMembantu terhadap Kuingin Menjadi DokterAyah dan bunda bertanyaApakah aku punya cita-citaLalu kujawab tentu sajaMenjadi dokter cita-citakuYang kuinginkan semenjak dahuluTerpatri di dalam kalbuSelalu rajin dalam belajarAgar cita-citaku bisa terkejarHalang rintangan kuhadapi dengan Dokter TerbaikAku duduk di bangkuMenunggu antrianInginku sembuhkan sakitkuYang kurasakan berbulan-bulanLalu kau panggil namakuKaupun periksa kondisi tubuhDengan senyuman manis dan hangatMembuat terasa nyamanKau beri diriku berbagai macam obatHarus ku minum setiap hariBegitulah cara agar sembuhDari penyakit yang menimpakuAku ingin seperti dirimuMenjadi dokter yang sangat pandaiSelalu siap untuk membantuOrang sakit yang datang Ingin Jadi DokterKetika kau datang ke sekolahMembawa berbagai macam peralatanHatiku merasa takut tak karuanApa yang akan kau lakukan?Aku takut akan disuntikNanti jarum menusuk kulitkuPastilah rasanya sakitItulah kenapa aku tak mauTetapi engkau sangat pandaiBercerita berbagai halAku disuntik tak terasaRupanya tak sesakit yang kukiraItulah yang membuatku bercita-citaMenjadi dokter yang sangat pintarSehingga anak-anak tak pernah takutUntuk berobat dari Terima KasihTerima kasih ibu dokterSudah merawat ayahkuSehingga kini sembuhDari penyakit yang dideritanyaTerima kasih ibu dokterKini kami kembali bahagiaAyah bisa pulang ke rumahKembali kami bersama-samaDalam hatiku aku berkataAku ingin sepertimu saat dewasaMenjadi dokter jadikan cita-citaYang diraih dengan doa dan Terima kasih DokterKetika aku jatuh sakitSuhu badanku begitu tinggiKepalaku terasa sakitRasanya hampir matiKe dokter diriku dibawaOleh ayah ibu yang tercintaDi sana aku diperiksaDiberi obat yang pahit rasanyaWalaupun pahit tetap ku telanAgar sembuh dari sakitkuTerima kasih dokter yang baik hatiAkhirnya aku sembuh dari sakit yang ku deritaApabila aku sudah dewasaAkupun ingin menjadi dokter seperti diaYang mengobati anak dari sakitnyaSehingga bisa bermain seperti semula11. Dokter BerkacamataBerbaju putih berkacamataItulah dokter yang memeriksaDiperiksanya kedua bola matakuBegitu juga dengan detak nadi kuDiperiksa pula suhu tubuhkuDengan sabar kau berceritaSehingga aku pun terlupaTerhadap sakit yang kau deritaTernyata aku selesai diperiksaAku ingin menjadi dokterDokter cantik yang berkacamataMengobati orang yang sakitSambil bercerita dongeng yang indah12. Jika Ingin Jadi DokterJika ingin menjadi dokterKamu harus rajin belajarJika ingin menjadi dokterKamu harus menjadi pintarMembaca buku setiap hariBerhitung jangan dilupaAgar otak menjadi pintarMenjadi siswa yang pandaiSopan santun jangan dilupaPerhatikan tutur kataItulah akhlak yang muliaNanti menjadi dokter yang disuka13. Cita-citaku SederhanaCita-citaku sederhanaMenjadi dokter yang baik hatiAgar bisa menolong orangSembuh dari sakitnyaCita-citaku menjadi dokterSupaya anak-anak sehat semuaAgar mereka bisa belajarMenjadi anak yang pintarAku harus bersungguh-sungguhMenggapai cita-citakuPantang menyerahHingga tergapaiYang kau KarenaAku ingin menjadi dokterKarena ingin mengobati yang sakitDan menolong yang terlukaAku ingin menjadi dokterIngin melihat orang bahagiaKarena sembuh dari sakitnya15. Dokter PenyayangSuatu hari nantiMoga-moga terlaksanaApa yang menjadi cita-citaYang kupendam di dalam dadaMenjadi dokter anakItulah cita-citaku sejak dahuluAgar mereka selalu sehatOtak pintar badannya Dokter Idaman Dialah dokter idamanMenyambut kami dengan sopanTerasa hangat dengan senyumanMembuat hatiku begitu nyamanAku tak pernah takut lagiBila memeriksakan diriJika aku jatuh sakitAku langsung pergi berobatTerima kasih dokter idamanKau menanamkan sebuah harapanBahwa akan ada kesembuhanSetelah sakit berkepanjanganEngkau telah menginspirasiMembuatku bercita-citaBahwa kelak suatu hari nantiKu ingin jadi dokter yang banyak disuka….Berikut ini merupakan alasan seseorang yang bercita-cita jadi dokter. Seseorang menjadi dokter karena dia ingin bisa mengobati orang yang sakit sehingga sembuh. Tentunya kita akan bahagia melihat orang yang sakit bisa sehat dokter membutuhkan biaya yang besar selama pendidikan. Namun bagi orang miskin pun sekarang bisa menjadi dokter. Banyak universitas yang menerima anak-anak penghafal Quran masuk jurusan kedokteran dan diberi beasiswa. Jadi kamu tidak boleh putus asa. Banyaklah berdoa dan dokter hanyalah salah satu cita-cita dari anak Indonesia. Ada pula yang bercita-cita menjadi guru, penari, menghafal Alquran, pengusaha, tentara, masinis, arsitek, dan lain semua boleh bercita-cita. Namun yang harus diingat setelah bercita-cita kita juga harus berjuang menggapai cita-cita belajar setiap hari. Jangan pernah bosan. Pelajari segala hal yang bermanfaat ilmu pasti memberikan pengetahuan baru. Bersemangatlah! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Anak-anak ketika ditanya cita-cita, akan menjawab ingin menjadi dokter atau guru. Sangat wajar karena dalam kehidupan sehari-hari mereka dekat dengan dunia dokter dan menjadi dokter, guru, itu mungkin suatu hal mainstream alias cukup umum, tetapi, ketika besar sering kali tidak tercapai. Banyak alasannya, salah satunya mengganti cita-cita setelah putri sulung saya, dia Najwan Sabila, kami memanggilnya Lala. Sejak kecil impiannya ingin keliling dunia, tetapi tidak tahu pekerjaan apa itu. Sebagai orang tua, saya hanya mengarahkan untuk pintar, rajin belajar. Sebagai bentuk dukungan atas mimpinya, sejak kecil, saya daftarkan les bahasa Inggris. Ketika pembagian kelulusan sekolah menengah pertama, Lala mendapat juara umum di sekolahnya. Suatu kebahagian bagi kami, ketika kepala sekolah mengumumkan, Lala mendapat nilai terbaik di antara dua ratus lebih siswa yang belajar di sekolah berubah "Lala, mau melanjutkan ke SMA mana, jurusan apa?" tanya saya ketika menjelang tidur."Daftar ke SMAN 2 jurusan IPA, supaya lulus nanti bisa jadi dokter." Cita-citanya berbeda dengan masa kecil dulu, sekarang dia lebih percaya diri untuk mengatakan ingin menjadi dokter."Lha katanya ingin keliling dunia? Kalau ingin keliling dunia paling tidak besok menjadi diplomat." Dia tersenyum, penuh bangga, "Mamah tahu gak, kenapa sejak masuk SMP aku belajar terus, karena aku ingin jadi dokter, biar bisa merawat Mamah dan Papah, orang-orang juga," ujarnya saya tidak boleh berdebat sengit dan mempertahankan impian lamanya. Cita-cita anak harus didukung penuh. Indonesia telah merdeka, anak pun merdeka menentukan cita-citanya selama itu anak merdeka menentukan impian, tidak 100 persen mereka dapat mewujudkannya. Berdasarkan survei Linkeldn, 60 persen profesional muda mengaku tidak bekerja sesuai dengan cita-citanya semasa kecil. Alasan utamanya karena tidak memiliki kemampuan dan akses pendidikan. Kedua alasan itu menjadi tantangan saya dan Lala. Bagaimana Lala menjadi bagian dari 40 persen tersebut?Bagaimana kami mewujudkannya? 1 2 3 Lihat Life Hack Selengkapnya

cerita tentang cita cita menjadi dokter